Arah Baru Kebijakan Pendidikan Islam: Kajian Teoritis dan Eksploratif terhadap Implementasi Pembelajaran Bahasa Arab di Sekolah

Suatu kebijakan mampu memberikan dampak yang sangat krusial terhadap pemenuhi pembelajaran si sekolah, sehingga setiap kebijakan yang dikeluarkan harus dibarengi dengan adanya telaah empiris dan teoritis atas konsekuensi kebijakan itu sendiri. Kebijakan pemerintah adalah fondasi penting dalam menentukan arah pembangunan sebuah negara, termasuk di dalamnya sektor pendidikan. Di tengah dinamika global yang terus berkembang, pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk merumuskan kebijakan-kebijakan yang mampu menjawab tantangan, memperkuat daya saing, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan yang tepat dan terukur memungkinkan suatu bangsa untuk menghadapi berbagai tantangan dengan lebih siap, adaptif, dan solutif.

Pembelajaran bahasa Arab, sebagai materi kebijakan, sebenarnya merupakan kelompok materi kurikulum muatan lokal, yang dikembangkan untuk memberi bekal kepada peserta didik akan kemampuan dasar bahasa asing dan memberi bekal untuk memahami sumber ajaran Islam. Pembelajaran bahasa Arab ini juga masuk dalam kategori pendidikan non formal di luar Sekolah. Namun pembelajaran tersebut diberikan untuk memberikan kompetensi tambahan yang diharapkan mampu memenuhi kekurangan dalam pendidikan Sekolah. Sehingga secara tidak langsung penerapan pembelajaran Bahasa Arab ini adalah sjuatu kebijakan memasukkan pendidikan non sekolah kedalam sistem pendidikan sekolah atau menambahkan muatan kurikulum lokal, yang sebelumnya sudah ada supaya kompetensinya bisa lebih baik, maju dan unggul.